Carrot

Selasa, 13 Maret 2012

PACAR CINA


Pacar Cina (Aglaia sp) termasuk dalam jenis tanaman obat. Tanaman obat didefinisikan sebagai tanaman yang daun, batang, buah, bunga, dan akarnya memiliki khasiat sebagai obat atau digunakan sebagai bahan mentah dalam pembuatan obat modern maupun obat-obatan tradisional.
Pacar cina sering ditanam di kebun dan pekarangan sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Daerah penyebaran tanaman ini meliputi India, China bagian selatan, Asia Tenggara, Australia bagian utara, dan kepulauan di Samudra Pasifik.
Di Indonesia tumbuhan yang disebut sebagai pacar cina ini tumbuh di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali, dan Flores.
Bunganya sering digunakan untuk mengharumkan teh atau pakaian. Tinggi tanaman ini sekitar 2 - 6 meter, batangnya berkayu, bercabang banyak, dan tangkainya berbintik-bintik kelenjar berwarna hitam.

Ujung dan pangkal daun meruncing dan permukaannya licin mengilap terutama daun muda. Bagian yang dimanfaatkan biasanya bunga, daun, batang, dan ranting. Bagian bunganya berkhasiat untuk mengatasi beragam gangguan kesehatan. Sebut saja perut kembung, batuk, dan pusing. Adapun daunnya berkhasiat untuk mengobati luka memar, bisul, gangguan menstruasi, bau badan, dan diare.

Disamping bermanfaat sebagai obat herbal, tanaman Aglaia sp juga kerap digunakan sebagai bahan pestisida nabati. Dari beberapa laporan menyatakan bahwa efektivitas pestisida nabati setara dengan kemapuan pestisida kimia sintetis.

Yang mampu menekan intensitas serangan hama hingga 80 persen. Aglaia sp mengandung bahan aktif azadirachtin (limonoid) dan ricologoid yang mampu membunuh hama pengganggu tanaman. Senyawa aktif dari tanaman itu mampu menghambat perkembangan dan reproduksi berbagai macam serangga, misalnya wereng dan ulat.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes